Mantan Pacar

Terkadang kita tersenyum sumbringah ketika kembali mengingat seseorang yang pernah singgah sesaat dalam hati kita, mengingat saat indah bersamanya seolah mengembalikan memori pada masa yang sangat sulit terlupakan itu. Ketika teringat dengan pertengkaran-pertengkaran kecil itu ,kembali menghadirkan nuansa indah tersendiri dari hati ini.

Tak mudah untuk melupakannya, dengan segudang memori, berjuta kenangan serta suka duka bersamanya sontan sangat sulit untuk dikubur dalam-dalam. Begitulah jika teringat dengan sang mantan.

Bukan anak muda katanya kalau gak punya pacar, merasa kuper kalau tidak punya pacar, malu sama teman-teman, ada juga yang mengatakan hidup terasa hampa jika tidak memiliki pacar.

Keindahan yang seharusnya ditangisi serta kenangan yang seharusnya ditangisi. Begitu sia-sia umur kita yang telah berlalu itu diisi hanya sekedar untuk berpacaran –baca kemaksiatan-. Seandainya dimasa pacaran itu Allah berkehendak mencabut nyawa yang ada pada raga kita,lantas jawaban apa yang harus kita sampaikan kepada malaikat diliang lahat nanti?

"Alhamdulillah sekarang saya sudah sadar, saya sudah putus"…Alhamdulillah, terus kenapa masih sering smsan, telponan atau chattingan? “Untuk menjalin silaturahmi saja” kilahnya…saudaraku apakah kita lupa dengan kisah salah seorang dari ummat terdahulu yang ahli ibadah?...ternyata syaitan punya banyak senjata untuk menjerumuskan manusia kedalam tempat terhina yakni neraka. Sang ahli ibadah awalnya hanya berniat baik tapi pada akhirnya dengan segala kelicikan syaitan itulah sang ahli ibadah meninggal dalam kekafiran, itu semua karena sosok wanita.

Jangan pernah kita merasa aman, jangan membuka peluang buat syaitan membahanah dalam aliran darah kita dan jangan biarkan syaitan menghancurkan pundi-pundi amalan yang kita bangun selama ini karena hanya sosok “WANITA”.

Ingatlah saudaraku, maksiat itu mengantarkan pada maksiat selanjutnya

Lupakan mantanmu, kembali kepada Sang Kekasih yang hakiki, berikan cintamu sepenuhnya kepadaNya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah Azza Wa Jalla kecuali Allah akan menggantikan bagimu apa yang lebih baik dari perkara tersebut bagimu” (HR. Imam Ahmad)

Sebuah contoh: Nabi Allah Yusuf ‘Alaihissalam, dihadapkan dengan godaan yang paling menggiurkan maka diapun berlindung dengan lindungan Allah maka Allahpun melindnginya dan meninggalkan semua godaan tersebut karena Allah semata.

Sebab Allah menjadikannya sebagai orang yang ikhlas dan dia mendapatkan berbagai perlakuan kasar yang disebabkan sikapnya tersebut dan dia lebih mementingkan penjara dari apa yang mereka serukan, dia bersabar dan memilih apa yang di sisi Allah sehingga Allah menggantikannya dengan ganti yang lebih baik, Allah memberikan kekuasaan baginya untuk mengurusi pangan rakyat dan mengajarkannya tafsir mimpi.

Berhati-hatilah terhadap fitnah wanita

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda “Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita”. (Muttafaq ‘alaihi)

Semoga Allah mengampuni kita semua dan mengembalikan kita kejalan yang lurus. Aamiin.

PLEASE ATTENTION !

Untuk memperbaiki dan mengembangkan blog ini menjadi lebih baik, mari bersama - sama kita bangun, caranya? Apabila kamu menemukan link yang mati/sudah tidak berfungsi atau gambar yang sudah tidak muncul/expire, silahkan hubungi kami disini. Laporan anda sangat berpengaruh pada perkembangan blog ini.Tanks atas perhatiannya thanks